Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta

    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta

    Jakarta - Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggelar Latihan Terpadu Penanggulangan Bahaya Bahan Peledak dan Nuklir, Biologi, Kimia TA 2024 yang dilaksanakan di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024).

     

    Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto, S.Sos sebagai Pimpinan Umum Latihan didampingi Komandan latihan Kolonel Czi Widiyanto serta Kasubditbin Jihandak Nubika Kolonel Czi Tri Rahardjo Asistensi latihan yang memantau langsung kegiatan latihan tersebut

    Pada sesi simulasi Latihan terpadu penanggulangan Bahaya Bahan Peledak dan Nubika kali ini, Otoritas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta beserta Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) dan instansi terkait lainnya memilih Skenario ditemukannya Ancaman Bahan Peledak di dalam koper saat bagasi melewati pengecekan X-Ray Scanner pada saat Check in Counter nomor 13 dan 14 area terminal 1B.

     

    Selanjutnya Denzijihandak/SDS Pusziad yang dipimpin langsung oleh Kapten Czi Yusup Yudhistira, S.T.Han dengan Gerak Taktis dan robot jihandak dengan Sigap dan mampu melaksanakan Penjinakan Bahan Peledak, diwaktu yang sama bahaya racun Nubika juga memaksa Denzinubika/WCJ yang dipimpin langsung oleh Kapten Czi Satrio Bawono, S.T.Han untuk menggelar Dekontaminasi 1 dan 2 di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.

     

    Dalam Sambutannya Kapusziad menyampaikan, latihan terpadu ini juga bertujuan untuk sinkronisasi Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi ancaman bahaya bahan peledak dan bahaya nubika, serta untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel keamanan bandara khususnya untuk menghadapi situasi darurat. “Saya berharap latihan terpadu ini bukan hanya sekedar simulasi teknis, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama dan memperkuat koordinasi lintas sektor, ” tutupnya. (Pen Pusziad)

     

    jakarta
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Demi Berjalannya Pilkada yang Aman dan Damai Kasat Binmas Polresta Bogor Kota melakukan Silaturahmi Kamtibmas
    Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024, Polresta Banyuwangi Terjunkan Personel Patroli Skala Besar

    Ikuti Kami